Khazanah Islam Zidan_ku

Artikel Dunia Islam

Bagaimana Cara Wudhu Orang yang Diperban?? Begini...

Bagaimana Cara Wudhu Orang yang Diperban??

Bagaimana Cara Wudhu Orang yang Diperban?? Begini...


Bismillahirrahmanirraham, alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang tiada henti menganugerahkan nikmat berupa iman dan kesehatan kepada admin sehingga dapat terus berda’wah melalui artikel-artikel mengenai khazanah keislaman.

Pada kesempatan kali ini kami admin KhazanahIslam Zidan_ku akan sedikit mengulas bagian thaharah orang yang berperban. Berikut ulasannya...

Orang yang memiliki perban pada anggota wudhunya ketika bersuci cukup dengan mengusap bagian atas perbannya dan ia diharuskan tayammum, kemudian boleh melakukan shalat dan tidak wajib mengqadha shalatnya, apabila ketika perban dipasang ia dalam keadaan suci (tidak mengandung hadats).

Berdasar hadits Nabi SAW:

Dari Jabir r.a ia berkata kami keluar rumah untuk suatu berpergian, lalu ada seorang lelaki di antara kita kepalanya terbentur batu hingga luka, kemuadian ia bermimpi keluar mani. Ia bertanya kepada sahabat-sahabatnya: “ Apakah kalian semua mendapati rukhshah yang membolehkan saya bertayammum?”. Mereka berkata: “ Kami tidak medapat rukhshahtayammum untuk kamu, sedangkan engkau dapat menggunakan air.” Lelaki itu mandi dan meninggal dunia. Ketika kami menghadap kepada Nabi SAW., kami beritakan hal itu kepadanya. Maka beliau SAW bersabda: “ Mereka membunuhnya, semoga Allah membunuh mereka. Mereka tidak bertanya jika mereka tidak mengerti? Obat ketidak tahuan adalah bertanya. Sebenarnya dia cukup bertayammum dan mengeringkan lukanya lalu mengusap bagian atas lukanya itu dan membasuh seluruh badannya.”
(HR. ABU DAWUD)

Orang yang bersuci menggunakan tayammum itu hanya boleh melakukan satu kali shalat fardhu. Jadi sekali tayammum hanya berlaku untuk satu kali shalat fardhu. Tetapi tidak demikian dalam shalat sunnah, sebab satu kali tayammum itu boleh digunakan untuk shalat sunnah sebanyak-banyaknya.

Berdasar hadits Nabi SAW:

Dari Ibnu Umar r.a ia berkata: “Seseorang (yang berhalangan memakai air) itu harus tayammmum untuk setiap kali hendak shalat fardhu, sekalipun belum hadas.”
(HR. AL BAIHAQI)
Nuqil dari: Tadzhib 'ala matan Taqrib




Hadanallah ya iyyakum.. Wallahu a'lam semoga bermanfaat...
Wassalam
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Bagaimana Cara Wudhu Orang yang Diperban?? Begini..."

Terima Kasih Sudah Berkomentar