Tahlilan Sesat??
Misalnya tuduhan Wahhabi
Salafi tentang Tahlilan yang divonis BID'AH SESAT PELAKUNYA CALON PENDUDUK
NERAKA.
Sebenarnya di Aswaja sudah
sering dibahas dalil-dalil yang Rasusullah SAW justru memerintahkan umat Islam
untuk Tahlilan (Yasinan) untuk mayit.
Bacakan surat Yasin untukmayit kalian. (HR. Ahmad & Abu Dawud).
____________________________
TAHLILI SAJA MAYITMU SAMPAI 7
HARI, NO PROBLEM !
Jika ada di antara umat Islam,
yang benar-benar penganut Ahlus sunnah wal jamaah, tengah mendapatkan musibah
ditinggal wafat oleh anggota keluarganya, maka hendaklah handai taulan mayit
itu mengamalkan ajaran para Shahabat Nabi SAW dan para Tabi`in, yaitu
mentahlili mayitnya itu selama 7 hari.
Adapun salah satu ajaran para
Shahabat dan para Tabi`in itu telah diriwayatkan oleh Imam Suyuthi Rahimahullah
dalam kitab Al-Hawi li al-Fatawi-nya, beliau mengatakan bahwa Imam Thawus
Attabi`i berkata: Sungguh orang-orang yang telah meninggal dunia itu difitnah
(diuji) dalam kuburannya selama 7 hari, karena itu mereka (para shahabat Nabi
SAW) menganjurkan (bersedekah) memberi makanan atas nama para mayit itu pada
hari-hari tersebut .
Dalam riwayat lain
disebutkan: Dari Ubaid bin Umair beliau berkata: Dua orang yakni seorang mukmin
dan seorang munafiq memperoleh fitnah kubur. Adapun seorang mukmin maka ia
difitnah (diuji) selama tujuh hari, sedangkan seorang munafiq disiksa selama
empat puluh hari. Menurut Imam Suyuthi, para perawinya adalah shahih. (al-Hawi)
li al-Fatawi, juz III hlm. 266-273, Imam As-Suyuthi).
Adapun, sebagaimana dimaklumi
oleh umat Islam, bahwa sedekah itu sendiri dalam pandangan syariat adalah
bervariatif, sebagaimana disebut dalam sabda Nabi SAW:
Bukankah Allah telah menjadikan
untuk kalian sesuatu yang kalian bisa sedekahkan? Sesungguhnya setiap ucapan
tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah
sedekah, setiap ucapan tahlil adalah sedekah, amar ma`ruf adalah sedekah, nahi
munkar adalah sedekah, dan pada kemaluan kalian juga terdapat sedekah. Mereka
bertanya, Wahai Rasulullah, apakah orang yang mendatangi syahwatnya di antara
kami juga akan mendapatkan pahala? Beliau menjawab, Bagaimana menurut kalian
jika dia menyalurkan syahwatnya pada sesuatu yang haram, apakah dia akan
mendapat dosa? Maka demikian pula jika dia menyalurkannya pada sesuatu yang
halal, dia pun akan mendapatkan pahala. (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah RA beliau
berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Setiap anggota tubuh manusia wajib
disedekahi, setiap hari dimana matahari terbit lalu engkau berlaku adil
terhadap dua orang (yang bertikai) adalah sedekah, engkau menolong seseorang
yang berkendaraan lalu engkau bantu dia untuk naik kendaraanya atau
mengangkatkan barangnya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah, setiap
langkah ketika engkau berjalan menuju shalat adalah sedekah dan menghilangkan
gangguan dari jalan adalah sedekah. (HR. Bukhari dan Muslim).
Adapun dalam kegiatan
tahlilan itu sendiri mencakup pembacaan surat Yasin seperti yang diperintahkan
oleh Nabi SAW: Bacakanlah surat Yasin untuk mayit kalian. (HR. Abu Dawud).
Kemudian membaca kalimat
thayyibah seperti: Tahlil, Takbir, Tahmid, Hasbana, Hauqala, Istighfar,
Shalawat Nabi, serta doa-doa untuk kebaikan mayit, Semua amalan ini termasuk
dalam kategori sedekah yang dianjurkan oleh Nabi SAW sebagai ibadah sunnah.
Belum lagi, keluarga yang
ketempatan dalam kegiatan tahlilan rutin di kampung-kampung, atau para tetangga
dari keluarga yang terkena musibah, umumnya ikut mengeluarkan sedekah berupa
suguhan bagi para pelayat, yang mana amalan ini juga termasuk sunnah bagi umat
Islam.
Jadi menentukan tahlilan
untuk mayit dalam keadaan apapun, serta dalam waktu kapanpun, khususnya memilih
waktu pada hari ke 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 itu bukanlah tradisi Hindu seperti yang
dituduhkan oleh kaum Wahhabi, namun telah dicontohkan dan diamalkan oleh para
Shahabat dan para Tabi`in sebagaimana tersebut di atas.
****Baca Juga: Larangan Baca Al-Qur'an di Kubur: "Tuduhan PALSU Wahabi". Bukti Kebohongan Wahabi Larang Baca Al-....
Hadaanallah wa iyyakuum ajma'in, Wallahu a'lam
0 Komentar untuk "Tahlilan Dituduh Sesat? Mengagumkan, Berikut Uraian Dalilnya...."