Kontroversi Festival Shalawat al-Banjari
Bismillah wal hamdu lillah, shalatan wa salaman ala khairi khalqillah, Sayyidina Muhammad SAW ibn ‘Abdillah…. Pertama tak lupa admin haturkan rasa syukur kehadirat Allah SWT dengan ucapan, perbuatan dan hati. Karena atas ni’mat-Nya yang tak terhitunglah kami admin Khazanah Islam Zidan_ku dapat rutin memposting artikel – artikel mengenai khazanah dunia keislaman.
Pada artikel kali ini, admin akan sedikit membahas mengenai kontroversi Vestival/Lomba Shalawat Al-Banjari yang makin menjamur di tengah-tengah masyarakat kita terutama kalangan pemuda.
Admin tak akan memperdebatkan mengenai apa hukum shalawat al-Banjari? Karena sudah banyak riwayat yang menyebutkan tentang penyambutan Rasulullah di tanah Yatsrib menggunakan rebana dan lantunan shalawat, dan nabi SAW diam saja tak melarang. Tentunya itu isyarat diperbolehkan bukan? Wallahu a’lam……
Tentu kita ketahui bersama belakangan ini semakin marak diadakan festival/lomba shalawat al-Banjari di sekeliling kita. Tanpa kita sadari festifal saperti ini belakangan tak hanya membawa faedah (kebaikan) saja namun lebih dari itu, karena berbagai faktor dan penyebab, festifal al-Banjari juga menimbulkan berbagai kemudlaratan serta penyimpangan norma agama dan sosial yang tidak pernah kita inginkan.
Ditinjau dari makna shalawat itu sendiri menurut bahasa berarti do’a yakni berdo’a dan berharap akan ridha Allah SWT serta mendamba syafaat nabi Muhammad SAW. Namun tak dapat kita ingkari dalam suatu festifal al-Banjari sudah banyak keluar dari tujuan utama tersebut. Kemudlaratan itu muncul ketika festival al-Banjari yang tujuan asalnya baik namun dimanfaatkan dengan cara yang tidak sesuai dengan inti tujuan bershalawat yaitu bertujuan untuk mengharap ridha Allah dan syafaat nabi-Nya. Fakta tak dapat ditolak, festifal al-Banjari akhir-akhir ini mengalahkan tujuan utama bershalawat, diantaranya untuk berburu piagam, trophy, bahkan uang, kedudukan/pangkat, ketenaran, dan wanita. W.O.W. Dan ini fakta, astaghfirullah. Tidakkah hal ini menimbulkan dosa terhadap Allah dan Rasul-Nya??? Jawaban ada pada diri masing-masing.
***Baca Juga: Ada 10 Binatang Yang Ikut Masuk Surga..
0 Komentar untuk "Kontroversi Festival Shalawat al-Banjari. Rahmat atau Laknat Maksiat?? Berikut.."