Seperti Apa Wujud Allah? Wahabi: "Allah itu Laki-Laki Tingginya 30 Meter!"

 Seperti Apa Wujud Allah? Wahabi: "Allah itu Laki-Laki Tingginya 30 Meter!"

Terkadang sebagai orang awam masih terlintas alam fikiran kita “Bagaimana Wujud Allah?” yang menurut qaul para ulama’ ahlus sunnah wal jama’ah itu haram dan bahkan bisa menjerumuskan kita dalam murtad bilqalbi.

Namun berbeda dengan kita, kaum wahabi dengan imam mereka al-Albani mampu dan berani mendefinisikan ALLAH SWT secara dzat-Nya. Berikut sedikit ulasan kami mengenai kesesatan wahabi dalam mendefinisikan ALLAH SWT secara dzat-Nya yang kami nuqil dari pernyataan ilmiah KH. Idrus Ramli (Gus Idrus) rahmatallahi ‘alaih aamiin....

Bermula dari pertanyaan “Kalau memang Allah swt itu bersifat wujud, lantas bagaimana wujud Allah?” Tentu jawabannya yaitu  “mukhalafatuhu lil hawaditsi“  dan  “laisakamitslihi syaiun”  Allah itu berbeda dengan apapun dan siapapun yang ada dan pernah kita lihat di dunia ini. Karena Allah tidak sama dengan makhluk yang bersifat baru.

Jika suatu kelompok mendefinisikan Allah itu sama atau ada kemiripan dengan makhluq yang baru, maka Allah itu juga baru. Dan menghukumi Allah baru atau sama dengan makhlik itu dosa besar yang bisa menjerumuskan ke dalam lembah kemurtadan.

Padahal jelaslah sudah bahwa Allah itu dzat yang Qidam, oleh karena sifat-Nya yang qidam maka sudah pastilah wujud Allah itu “mukhalafatuhu lil hawaditsi“ . Dasarnya sudah sangat jelas dalam al-Qur’an: “laisa kamitslihi syaiun”  “Satupun tiada yang sama dengan-Nya”.

Para ulama’ berkata: “Sesuatu yang terlintas di fikiranmu, maka Allah tidak seperti itu. Karena yang terlintas dalam fikiranmu itu hanyalah ciptaan imajenasimu belaka. Allah itu bukan ciptaan imajenasimu”.

Ini yang paling parah, wahabi mendefinisikan wujud tuhan seperti ini: Tuhan itu mirip seperti seorang laki-laki yang masih muda. Tingginya 30 meter. Dan belum berjenggot

Tak dapat dibantah bahwa pendapat wahabi ini mirip halnya dengan pendapat Yahudi.

Yahudi berkata: “Tuhan itu seperti laki-laki yang sudah tua sekali. Tingginya 30 meter. Rambut dan jenggotnya putih semua”

Imam Syafi’i berkata bahwa:  “al-Mujassimu kaafirun”   “Orang yang menjasmanikan / mendefinisikan (dzat-Nya) itu hukumnya kafir”.

***Baca Juga: Dimana Tempat Tinggal Allah SWT?? Benarkah ALLAH Bertempat Tinggal??

Sampai Kapan Allah Wujud? Wahabi: "ALLAH Kekal Tapi Hanya Wajahnya Saja??" Woow........

Hadaanallah wa iyyakum, wallahu a’lam ... WassalaM ...